1. Marhaenisme adalah sosio-nasionalisme dan sosio demokrasi. Marhaenisme adalah cara perjuangan dan azas yang menghendaki hilangnya tiap-tipa kapitalisme dan imperialisme. 2. Marhaen yaitu kaum proletar Indonesia, kaum tani Indonesia yang melarat dan dan kaum melarat Indonesia yang lain-lain. 3. Marhaenis adalah tiap-tiap orang bangsa
Salah seorang Bapak Bangsa, Bung Hatta, beberapa tahun sebelum meninggal tahun 1980, masih sempat memberi penjelasan substantif atas sila-sila Pancasila. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut Bung Hatta, “Tidak hanya dasar hormat menghormati agama masing-masing, melainkan menjadi dasar yang memimpin ke jalan kebenaran, keadilan, kebaikan
Puisi: Sang Proklamator. 6 Juni 2020 09:31 Diperbarui: 6 Juni 2020 09:36 426. +. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lihat foto.
Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih, dan penghargaan yang tinggi kepada Taufik Kiemas, Ketua MPR RI, yang memiliki prakarsa untuk bersama-sama memperingati Pidato Bersejarah Bung Karno, yang disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945. Â. Saudara-saudara
3. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” 4. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” 5.
30zp6.
puisi bung karno bapak bangsa